1.
Burung Bulbul
Kicau burung bulbul pada umumnya memiliki
nada yang paling membuat hati senang. Suara indah burung ini sering
dikumandangkan dalam puisi, buku dan opera di seluruh belahan dunia. Burung
bulbul hidup di Asia, Eropa, Afrika dan Mediterania. Dalam bahasa Inggris burung
Bulbul disebut dengan Nightingale atau juga digelar sebagai “penyanyi
malam”. Burung bulbul biasanya lebih sering bernyanyi pada musim kawin.
Kicauannya yang indah dan kaya nada-nada.
Suara kicau burung Bulbul lebih sering
terdengar pada malam hari karena resonansi suaranya bisa terdengar dari jarak
jauh dengan jelas pada malam hari. Burung Bulbul jantan berkicau cukup lama
ketika menarik perhatian Bulbul betina. Kicauan burung Bulbul jantan dewasa
lebih dari 250 variasi. Burung bulbul hanya memiliki panjang sekitar 14-17cm.
Baik burung bulbul laki-laki dan perempuan terlihat mirip. Mereka memiliki bulu
coklat polos, keputihan tenggorokan dan bulu coklat kemerahan. Pada musim dingin
mereka bermigrasi ke Afrika dan di musim semi mereka melakukan perjalanan ke
Utara untuk berkembang biak.
2.
Burung Kenari
Burung Kenari adalah jenis burung kicau yang sangat terkenal. Nama hewan ini berasal dari daerah habitat aslinya, yaitu kepulauan Canary, di Spanyol. Burung Kenari dikenal sebagai burung peliharaan sejak abad ke-17 karena suara kicauannya yang sangat merdu. Burung kenari jantan merupakan penyanyi yang lebih baik dari pada betinanya. Kicauannya memiliki pola dan nada yang unik. Burung kenari juga mampu meniru suara yang didengarnya berulang kali atau disebut mimikri.
Pelatihan
yang tepat juga memungkinkan burung Kenari mempelajari berbagai jenis nada.
Burung Kenari memiliki kemampuan untuk mempelajari nada instrumen musik, dan
suara burung lainnya. Burung kenari bernyanyi di semua musim kecuali musim panas.
Selama musim panas, hewan ini merontokkan bulu lama dan sebagian besar jenis
Kenari tidak bernyanyi pada saat tersebut.
3.
Burung Robin
Burung Robin dikenal karena bulunya yang mencolok dan kicauannya yang indah. Disebut juga sebagai Robin Amerika. Kicauan burung Robin berbeda-beda dan biasanya mengulang beberapa kicauan sekitar tiga hingga empat kali berturut-turut dengan nada-nada yang berbeda. Kicauan burung Robin sering terdengar pada saat fajar. Ketika ada ancaman dari hewan predator, burung ini berkicau dengan arti sebagai tanda peringatan.
Habitat burung robin adalah hutan pinus,
daerah pegunungan, semak-semak, dan hutan. Bulu jantan berwarna coklat
keabu-abuan dengan kepala hitam dan bagian bawah tubuhnya berwarna oranye. Sedangkan
yang betina memiliki warna pucat.
4.
Burung Murai Batu
Murai batu adalah salah satu burung
kicau yang paling digemari di Indonesia dan juga di beberapa negara. Burung ini
dapat ditemukan di Asia, Eropa dan Afrika. Burung Murai Batu sangat terkenal
karena kicauannya yang indah yang bisa menirukan berbagai macam nada. Burung
ini biasanya berkicau berpasangan di cabang-cabang pohon paling atas di daerah
hutan bebatuan. Burung murai batu biasanya mengulangi beberapa nada kicauan
tiga hingga empat kali. Burung ini memiliki panjang antara 21-25cm. Habitat murai
batu di hutan dan di taman-taman pinggiran kota. Burung ini juga melakukan
perjalanan jauh pada saat pergantian musim.
5.
Burung Kacer
Burung Kacer dikenal
juga dengan nama Magpie Robin dan dengan nama latin Copsychus saulari.
Burung kicau ini berekor lurus dan panjang dengan warna khas hitam putih.
Sayapnya berwarna hitam dan putih di tengah. Sedangkan pada bagian perut dan
dada berwarna putih, sedangkan tubuh bagian atas seluruhnya berwarna hjitam,
termasuk matanya.
Habitat asli burung
kacer adalah Asia Tenggara dan India. Sarangnya dibuat kayu pohon yang
dilubangi. Jantannya bersuara lebih keras dan lebih sering berkicau pada masa
musim kawin tiba. Kicauannya yang bervariasi dan terus-menerus membuat burung
Kacer digemari para pecinta jenis burung kicau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar