Sabtu, 19 Oktober 2019

Selembut Sutera

   Pagi itu berbeda dari pagi biasanya, Sania  bangun dari kasurnya dan bergegas pergi sholat shubuh. Sebelumnya Sania berwudhu, tiba-tiba Ummi Sania masuk dalam kamar dan menangis sambil memeluk erat Sania. Bingung entah apa yang terjadi pada ummi, Sania pun akhirnya berbalik memeluk seraya bertanya, "Ummi kenapa?"
Ummi masih tetap menangis dan mengucap maaf berkali-kali. "Sania maaf ya Sania, maafkan ummi, Ummi sudah bentak Sania. Ummi gak mau Sania sakit, mau Sania sehat terus" Hati Sania pun terenyuh, Masya Allah ternyata masih persoalan semalam. 
       Malam itu, Ummi Sania sangat khawatir karena Sania mengeluh sakit. Namun, karena tidak ingin melihat umminya khawatir berlebih, Sania meyakinkan bahwa mungkin sakitnya hanya karena kelelahan. Saat itulah, Ummi Sania menasihati Sania bahwa Sania harus banyak minum air putih. "Sania, Ummi sudah berkali-kali ingatkan saat bangun tidur ada baiknya minum air putih", lalu Sania mengiyakan. Namun Umminya masih kurang yakin, karena Sania memang masih sulit menjaga minumnya. Ummi Sania menekankan kembali seraya berkata "Air putih penting, satu hari kita harusnya minun 8 gelas air putih, kamu ngerti tapi belum bisa menjalani". Kemudian Sania bukan lagi hanya mengiyakan, tetapi sangat berusaha meyakinkan Ummi, "Baik Ummi, InsyaAllah mulai besok dan seterusnya Sania akan jaga asupan air putihnya ". "Awas ya, Janji loh sama Ummi" kata Ummi dengan nada menekan, dan Sania mengangguk. 
         Di masa umur Sania yang sudah tidak lagi anak-anak, yaitu 22 tahun. Sania menganggap bahwa kata-kata Ummi malam itu adalah nasihat dan bentuk kasih sayangnya. Sania sudah tidak lagi melihat itu sebagai bentuk amarah Ummi. Sania kemudian sadar dan bertekad untuk lebih menjaga kesehatan. Sania ingin sehat dan tidak lagi membuat Ummi kecewa. Kemudian, Sania berkata pada Ummi "Ummi, Sania gak sedih, maafin Sania ya Ummi justru Sania sudah buat Ummi menangis. Maaf ya Ummi ,Sania janji tidak akan buat Ummi khawatir dan kecewa" sambil menghapus air mata Ummi dan memeluknya kembali. 
                                 ~~~0~~~

Begitulah seorang ibu, selalu menjadikan kita peri kecil yang dicintainya tanpa melihat sudah seberapa besar usia kita. Ibu selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Disaat keluar dari mulutnya, dan perbuatannya yang dipikirnya telah menyakitkan anaknya, hatinya menyesal dan perasaannya sakit. Hatinya memang selembut sutera dan kasih sayangnya tanpa batas. Untuk ibu di seluruh dunia semoga selalu diberikan panjang umur dan kebahagiaan. Untuk ibu yang telah tiada, semoga engkau kelak menjadi bidadari surga, dan kita kan kumpul kembali di surga Allah. Love You Mom ❤

Rabu, 18 September 2019

Sajak Senja 1


1. Senja memberi keindahan


 2. Jadilah senjaku...


3. Tanpa Kabar 


4. Siapa yang lebih dulu!


5. Ketulusan senja


6. Pergi dan Kembali


Selasa, 17 September 2019

Pesan dari Khadijah

(drrrr drrr) *bunyi getar hp*

*pesan masuk *

"hai sudah lama tidak ada kabar, semoga sukses ya, semangat terus.. btw aku boleh tau alamat rumah kamu?" tak sengaja pesan itu telah terbaca, sang pengirim adalah teman lama (seorang laki-laki).

"iya, Aamiin.. Maaf alamat untuk apa ya?" dibalaslah pesan itu dengan rasa penasaran.

"Aku berniat untuk melamarmu" (pesan hanya dibaca dari notifikasi)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

4 hari kemudian.....

"Assalaamu'alaikum wr. wb.

Sebelumnya mohon maaf jikalau mengganggu. Mohon maaf sebesar-besarnya, InsyaAllah pesan ini didasari niat karena Allah SWT.

Tempo hari ada seorang lelaki menghubungiku dan meminta alamat rumahku. Aku tanya untuk apa tujuannya? dan dia menjawab bahwa dia berniat untuk melamarku. Namun, sampai hari ini, pesannya belum juga ku balas, alamat juga belum ku berikan. Dia terus meminta jawaban.

Pada awalnya aku bingung...aku memutuskan untuk sholat istikharah, sholat pertama aku belum mendapatkan jawaban, kedua dan ketiga kalinya hati pun masih bimbang. Hingga saat keempat kalinya, aku benar-benar meminta pada-Nya entah apa yang harus ku pilih, dan Allah pun memberikan jawaban. Selain itu, ku pun meminta saran dari orang-orang terdekat dan pastinya lebih memahami mengenai hal ini.

Hingga pada akhirnya, hati ini semakin yakin, dan aku memantapkan diri untuk menulis pesan ini...
Insya Allah, Bismillahirrahmannirrahiim, dengan besar hati, saat ini aku sedang menjadi seorang Khadijah yang menolak laki-laki karena seorang yang ia cintai, menjadi seorang khadijah yang meminta Ali untuk menjadi imamnya... Tetapi mohon maaf apabila caraku tak semulia Khadijah.

Jazakallah Yaa Akhi

Wassalaamu'alaikum, wr. wb." (pesan terkirim)

(drrrr drrr) *pesan masuk*

"Wa'alaikumsalam, wr.wb

Waiyyaki yaa Ukhti,

Insya Allah, kalau begitu biar aku saja yang kau berikan alamat rumahmu, supaya aku yang datang terlebih dahulu untuk mengkhitbahmu"

"Jalan Kebagusan Iman no. 12 Rt 03 RW 01, Jakarta Timur"

tidak lagi saling mengirim pesan..........

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
1 pekan kemudian

"Assalaamu'alaikum ukh, afwan apakah sedang di rumah? apakah ummi dan abi sedang di rumah?"

"Wa'alaikumsalam, wr. wb. Alhamdulillah iya"

"Kalau begitu, tolong sampaikan Insya Allah ba'da isya aku ingin datang mengkhitbahmu"

"Baik, Insya Allah disampaikan"

"Jazakillah ukhti"

"Waiyyaka"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ selesai~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Cinta dalam diam terkadang membuat kita khawatir, khawatir untuk tidak bersama seorang yang kita cintai...Namun percayalah Allah telah menentukkan jalannya untuk hambanya yang dapat menjaga cintanya. Tetaplah membersamai Allah dalam mengambil keputusan apapun, karena itu jauh akan lebih indah. Allah maha membolak balikkan hati dan menuntun hati, maka bertanyalah pada Allah siapa yang lebih pantas untuk mu... Karena Allah lebih mengetahui segalanya.....

Pahala Via Tulisan

Pasti kamu pernah deh mengalami dimana saat kamu baca tulisan hati kamu terketuk, terenyuh, dan karena sebuah tulisan dapat merubah jalan pikiran kamu. Sebuah tulisan bisa mempengaruhi pikiran kamu. Maka, terkadang untuk mengingatkan seseorang atau menyampaikan pesan seseorang lebih sampai melalui tulisan. Tidak ada salahnya kan kalau aku bilang melalui tulisan kita bisa mencari pahala. Iya dong, kenapa? karena kalau dengan tulisan seseorang bisa menjadi lebih baik maka, kebaikan itu akan terus mengalir ke diri kita. Nah, semoga blog ini bisa bermanfaat buat semua para pembaca dan bisa menjadi ladang pahala buat penulis. Terimakasih #JanganLupaBahagia